** Ramadhanpedia || Demi Masa **







بِسْـــــــمِ الله ِالرَّحْمَن ِالرَّحِيْـــــــــــــمِ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tak terasa semakin kesini waktu begitu cepat bergulir manusia serasa dalam kerugian yang besar jika tak mampu memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya. Semua itu telah tersirat jawabannya dalam Al-Qur'an Surat Al' Ashr yang bunyinya :

Allah ta’ala berfirman,

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2)  إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih dan saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya menetapi kesabaran” (QS. Al ‘Ashr).

Surat Al ‘Ashr merupakan sebuah surat dalam Al Qur’an yang banyak dihafal oleh kaum muslimin karena pendek dan mudah dihafal. Namun sayangnya, sangat sedikit di antara kaum muslimin yang dapat memahaminya.

Padahal, meskipun surat ini pendek, akan tetapi memiliki kandungan makna yang sangat dalam. Sampai-sampai Imam Asy Syafi’i rahimahullah berkata,

لَوْ تَدَبَّرَ النَّاسُ هَذِهِ السُّوْرَةَ لَوَسَعَتْهُمْ

”Seandainya setiap manusia merenungkan surat ini, niscaya hal itu akan mencukupi untuk mereka.” [Tafsir Ibnu Katsir 8/499].
Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, ”Maksud perkataan Imam Syafi’i adalah surat ini telah cukup bagi manusia untuk mendorong mereka agar memegang teguh agama Allah dengan beriman, beramal sholih, berdakwah kepada Allah, dan bersabar atas semua itu.

Belum banyak yang bisa memahami bahwa kita jalani selama ini sudah benar atau belum atau bisa dikatakan masih jauh dari kata sempurna. Termasuk saya salah satunya kadang suka melalaikan waktu yang ada terutama dalam beramal sholeh kepadaNya tak memanfaatkan sebaik mungkin dan bersabar atas semua hal yang menimpa saya.

Banyak hal yang membuat saya menyesali atas waktu yang tak bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin mulai dari tentang ibadah kepada Allah SWT (hablumminallah), hubungan sosial sesama manusia (hablumminannas), dan lain-lain. Point terpenting dalam habluminnallah yaitu tetap berusaha memperbaiki ibadah yang sebelumnya kurang sempurna menjadi lebih baik lagi untuk tetap Istiqomah dan bertawakal di jalanNya walaupun sampai detik ini masih saja ada kemalasan-kemalasan yang menghinggapi diri ini.

Point penting yang harus diperbaiki seperti dalam ruang lingkup terkecil  berusaha untuk selalu membahagiakan serta bermanfaat teruntuk orang-orang tercinta mulai dari kedua orangtua, saudara, sanak famili maupun sahabat sedangkan dalam ruang lingkup besar bisa bermanfaat dalam arti memberikan kontribusi asas manfaat bagi masyarakat maupun bangsa ini.

Point penting tambahan lainnya untuk berusaha tak menyakiti dan melukai perasaan maupun hati orang lain sebaliknya selalu berusaha menjadi sosok pribadi yang bermanfaat serta menyenangkan di sekeliling kita hingga ujung usia ini.

Sebenarnya setiap detik waktu yang berjalan sangatlah berharga bagi orang yang bisa menghargai dan memanfaatkan sebaik-baiknya sebaliknya akan sangat merugi atau menyesal tiada guna bagi orang yang tak bisa memanfaatkannya walaupun itu hanya sedetik.

Jadi, waktu tak pernah salah hanya saja kamu tak mampu memanfaatkan setiap kesempatan yang datang dengan sebaik-baiknya. Waktu itu berputar sesuai fungsi dan aturannya tak akan berkurang atau mundur.

Pada dasarnya Allah SWT telah menciptakan segala sesuatu di muka bumi ini sesuai dengan manfaat atau fungsinya masing-masing bagi kemaslahatan umat manusia di penjuru dunia. Sama halnya alasan kenapa Allah SWT menciptakan waktu supaya umat manusia bisa memanfaatkan dan menggunakan dengan sebaik mungkin.

Pernahkah terbayangkan dalam ruang pikiranmu jika dalam peradaban manusia tak pernah ada namanya waktu yang mengatur kehidupan ini maka besar kemungkinan semuanya akan menjadi berantakan atau tak beraturan sebagaimana mestinya.

Dan saat ini hal yang harus kita lakukan untuk terus memperbaiki semua yang telah berlalu yaitu berusaha untuk memanfaatkan dan menggunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin jangan sampai datang penyesalan kedua kali seperti sebelumnya. Seperti kita ketahui bahwa setiap penyesalan pada dasarnya selalu datang diakhir jika di awal namanya pendaftaran... Hehehe

Mulai saat ini pergunakanlah selalu waktu yang berjalan saat ini dengan sebaik-baiknya.
Seperti itulah isi pikiranku dituangkan dalam sebuah tulisan yang sangat sederhana ini. Ambil sisi positifnya apabila ada yang bermanfaat dan jangan lupa buang saja sisi negatifnya apabila ada hal yang tak berguna. 

Dan maaf sekali jika ada salah caption atau salah kata dalam tulisan sederhana dimana penulisnya masih proses belajar menjadi lebih baik. Dan sesungguhnya segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT sedangkan Kekhilafan atau kesalahan dan kekurangan datangnya dari diri yang hina dan lemah ini. Wallahua'lam Bishawab
Jazakamullah Katsiron



Jakarta, 02 Juni 2017


#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Days7









Komentar

Postingan Populer