** Ramadhanpedia || Bahagia Itu Sederhana **
Saya ingin membenarkan sebuah kalimat yang menyatakan bahwa " Bahagia itu sederhana " pada kenyataannya memang iya seperti saya rasakan dan alami minggu kemarin saat mengunjungi Rumah singgah untuk para pasien dhuafa serta Pondok Pesantren khusus yatim piatu.
Disanalah saya menemukan juga merasakan suatu kebahagiaan luar biasa yang tak pernah saya alami sebelumnya, hati ini terasa lega begitupula pikiran begitu tenang bisa berbagi bersama orang-orang yang bagiku sangat hebat dan luar biasa walaupun mungkin menganggap kehidupan mereka kurang beruntung dibandingkan dengan kami. Pingin rasanya bisa berbagi dengan mereka walaupun tidak dari segi materi.
Perasaan bahagia bercampur terharu ketika melihat ketegaran serta kekuatan hati mereka saat berbagi cerita mengalami ujian hidup seperti itu. Dengan keadaan seperti itu para pasien tetap tersenyum dan optimistis tinggi bahwa badai pasti berlalu. Hal yang tak berbeda tetap ditunjukkan oleh para santri yatim piatu dengan sikap selalu tersenyum ceria dan tertawa lepas walaupun ayah atau ibu mereka telah tiada serta jauh dari keluarga. Mereka tetap bersyukur dan saling mensupport juga memotivasi satu sama lain supaya suatu hari nanti bisa menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
Itulah mengapa saya bertakjub kagum serta memberikan apresiasi tinggi kepada mereka yang mempunyai semangat hidup yang tinggi, tak pantang menyerah dan selalu optimistis bahwa semua yang terjadi ada hikmah yang terkandung InsyaAllah setelah ini akan ada rencana indah dari Allah SWT.
Bisa dibilang kadangkala saya tak mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan selama ini seperti tentang pekerjaan, asmara, keuangan, dan sebagainya. Seharusnya sebagai Hamba yang beriman selalu mensyukuri segala nikmat yang telah Allah SWT karuniakan untuk HambaNya. Sebenarnya nikmat yang harus disyukuri tak hanya berupa uang semata tetapi termasuk nikmat beribadah, bernapas, sehat badan, panjang usia, dan lain-lain.
Dari semua itu saya harus belajar banyak dari mereka supaya selalu mensyukuri segala nikmat serta memaknai suatu kehidupan dengan diisi hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain. Intinya bersyukur dulu baru bahagia BUKAN bahagia dulu baru bersyukur. Pada dasarnya bahagia sesederhana itu namun tergantung kita menyikapinya seperti apa karena pada dasarnya kebahagiaan itu ada dalam diri ini bukan pada orang lain. Sudahkah Anda Bersyukur Hari ini? Sudahkah Anda Bahagia Hari ini?
Jakarta, 12 Juni 2017
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Days17
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏