** Ramadhanpedia || Renungan Saat Ajal Menjemput **
Source Pic : ceritalangitbiru.files.wordpress.com
Dua hari lalu saya dikejutkan dengan postingan status rekan kerja sewaktu di kelapa gading sebut saja Bang Edi. Bang Edi di facebook tiba-tiba memposting seorang teman sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit bilangan Jakarta Barat, awalnya hanya sakit typhus kemudian sampai tak sadarkan diri atau kritis dengan peralatan medis yang menempel dibeberapa anggota tubuhnya.
Dan kemarin sore, saya mendengar kabar terakhirnya ternyata Allah SWT mempunyai rencana terbaik yaitu teman saya akhirnya berpulang ke Rahmatullah, Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Saya dengan Alm. ini tak begitu kenal karena kebetulan beda divisi departemen, dan sekalipun kami berpapasan itupun hanya senyum saja. Alm meninggal dunia di usia yang masih muda dan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil.
Dan hal tentang kematianpun telah tersirat dalam Al-Qur'an, maka perhatikan firman-firman Allah @ berikut ini:
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
“Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)”. (Surat Az Zumar: 30).
Dan Alm. bernama Muhammad Zumar. Masya Allah, ternyata tersirat dalam Al-Qur'an bahwa beberapa Surat Az-Zumar membahas tentang kematian. Kebetulan yang meninggal dunia bernama Zumar. Entahlah itu mungkin hanya sebuah kebetulan saja. Wallahua'lam Bishawab.
Doaku semoga Alm. diterima segala amal ibadahNya serta diampuni segala dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan. Apalagi Alm. meninggal dunia di bulan Ramadhan ini Insya Allah Khusnul Khotimah. Aamiin YRA
Begitulah maut ketika telah tiba waktunya tak akan pernah pilih-pilih lagi. Siapapun orangnya, apapun jabatannya, dimanapun tinggalnya, berapapun usianya pasti akan merasakan namanya dijemput ajal atau kematian. Tak seorangpun tahu kapan ajalnya akan tiba, semua itu masih menjadi rahasia Allah SWT. Seperti halnya rezeki, jodoh dan maut menjadi rahasia dan sudah diatur oleh Allah SWT.
Kematian seseorang bisa menjadi sebuah renungan diri dan self reminder bagi siapapun bahwa hidup di dunia hanya sementara saja alias mengontrak dan jika saatnya tiba kita akan kembali kepangkuanNya yaitu hidup di Alam Baqa hingga datangnya Akhirat.
Dan sudah sejauh mana persiapan kita sampai saat ini dalam menghadapi kematian yang sewaktu-waktu akan datang? Pastinya persiapan untuk memperbanyak amal ibadah yang cukup sebagai bekal di alam barzah dan akhirat nanti. Semoga sebuah renungan di penghujung bulan Ramadhan ini bisa memperkuat iman takwa dan memperbanyak amal ibadah dalam mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya sebagai bekal di akhirat nanti.
Jakarta, 20 Juni 2017
#RamadhanInspiratif
#Challenge
#Aksara
#Days25
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏