Ulang Tahun, Moment Refleksi Pribadi Yang Lebih Baik
Hari minggu kemarin tepatnya tanggal 15 Oktober 2017 lalu bisa dibilang moment yang sangat bahagia juga special bagi saya karena sebagai hari lahirnya saya ke dunia ini. Tak terasa aku sudah menginjakkan usia yang terbilang dewasa untuk berumah tangga namun sampai detik ini jodoh yang kunantikan belum datang jua, lah koq malah curhat yaa... hikshiks
Sebenarnya pertambahan usia bukan hanya soal mikiran masalah jodoh, karier dan pencapaian lainnya yang belum kamu dapatkan hingga saat ini. Menurut pandangan saya, bahwa pertambahan usia itu lebih ke moment perbaikan karakter atau sifat ke arah yang lebih baik demi perubahan hidup yang bahagia.
Pada hakikatnya kita lahir ke dunia yang fana ini dengan begitu sempurna diberikan akal dan pikiran dibandingkan makhluk hidup ciptaan Allah SWT yang lainnya. Namun sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan atas pesona gemerlap duniawi yang membuat siapapun bisa tergoda.
Banyak hal yang saya lewati dua tahun terakhir ini terutama kebahagiaan hakiki bagi seorang wanita yaitu menikah dimana sampai detik ini belum jua dapat saya genggam seutuhnya. Saya sadari mungkin waktunya saja belum tepat masih diperlukan suatu kesabaran serta keikhlasan dalam diri ini.
Apa yang sudah saya lewati selama ini anggap saja sebagai pembelajaran hidup supaya kedepannya menjadi lebih bijak dan dewasa dalam menyikapinya.
Cara yang saya lakukan untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, diantaranya :
1. Ikhlas
Ilmu yang paling sulit dipelajari sampai saat ini oleh siapapun termasuk saya sendiri. Ikhlas itu tak semudah membalikkan telapak tangan namun pahalanya tak terhingga yaitu surganya Allah SWT.
2. Sabar
Pasti pernah mendengar istilah orang sabar disayang Allah SWT. Nah, untuk mencapai sabar itu sulit juga. Ikhlas dan sabar sudah satu paket dalam kepribadian seseorang. Jika seseorang selalu ikhlas insya allah sifat sabar mengikutinya.
3. Optimistis
Selalu berpikiran positif bahwa ujian dan cobaan yang datang sebagai bentuk kasih sayang sang penciptanya untuk hambaNya agar selalu mengingatNya setiap saat.
4. Pikiran Terbuka
Tak ada salahnya kita untuk berpikiran terbuka terhadap banyak hal yang terjadi sekitar kita untuk mencapai kebahagiaan yang diinginkan.
5. Pribadi Memaafkan
Rasa sakit hati dan kekecewaan yang pernah di alami dan dirasakan membuat kita terkadang sulit memaafkan kesalahan orang lain. Dengan kamu melupakan dan memaafkan kesalahan orang secara tidak langsung sudah berjiwa besar dalam mengalahkan keegoisanmu.
Seperti itu versi cara saya yang sedang diterapkan saat ini untuk menuju sosok pribadi yang bisa lebih baik serta bermanfaat.
Pertambahan usia pada dasarnya bukan soal angka namun lebih sejauh mana kedewasaanmu ketika menyikapi makna suatu kehidupan yang sementara ini.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏