Kebaikan Yang Tak Saling Mengenal!!




Selama ini mungkin kebaikan yang sering kita tebarkan lebih banyak yang dilakukan untuk orang-orang terdekat atau sekeliling saja. Bisa jadi karena dari awal mind set sudah berpola seperti itu sehingga lebih tanggap membantu seseorang yang dekat jangkauan ini itupun sesuai batas kemampuan yang ada.

Oh, ya belum lama ini aku mempunyai pengalaman mengesankan ketika bisa membantu kesulitan orang lain yang tak pernah jumpa dan kenal sebelumnya mungkin karena terdorong rasa iba dan rasa sosial sebagai manusia. Padahal bagi orang itu hanyalah hal sepele namun tak seorang berbaik hati melalukannya.

Kejadian ini dimulai siang itu di hari rabu yang seru saat aku menuju lokasi sebuah event, seperti biasa moda kupilih menggunakan transportasi favorit yang senantiasa menemani selain kereta commuter line yaitu bus Transjakarta. Kita kembali ke laptop, jadi begini loh ketika aku memasuki halte garuda taman mini tiba-tiba saja seorang ibu separuh baya menyampari aku sambil berkata : " Mbak, bisa bayar dua tiket buswaynya soalnya mau beli satuan gak bisa". Seperti itulah kira-kira ucapannya. Seketika aku jawab sambil tersenyum : "sebentar yaa bu, saya cek dulu saldonya masih cukup atau gak ya". Kemudian aku ke arah petugas di dalam loket top-up tiket untuk dimintain tolong cek saldo yang tersedia di kartu e-money aku.

Dan setelah dicek ternyata saldo e-money aku berjumlah sekitar 14500 rupiah artinya sudah mau menipis tapi cukup sih buat tap-in untuk 3 orang yaitu aku dan ibu beserta anaknya itu. Atas dasar kasihan dan tolong menolong aku mengiyakan saja untuk si ibu membeli 2 tiket dari e-money. akupun tap-in beliau dan juga anaknya setelah itu diberikan uang pecahan berwarna merah untuk mengganti saldo yang telah terpakai. Sayangnya saat itu, uang aku pas-pas'an cukup untuk transportasi naik ojek online. 

Kemudian ditukarkanlah ke petugas loket tersebut, alhamdulillah untungnya ada uang penularannya. Dikasihnya aku uang pecahan 10ribu rupiah kemudian kukembalikan sebesar 3 ribu. Tak lupa juga si ibu mengucapkan rasa terimakasih karena aku sudah mau merelakan saldo e-money nya untuk tiket transjakarta yang dibelinya.

Entahlah kejadian di hari itu membuat hati aku rasanya bahagia sekali bisa berbuat kebaikan dengan orang yang tak pernah mengenal sebelumnya walaupun aku tak memberikan saldo secara cuma-cuma atau si ibu bayar sesuai harga tiket/orang namun secara tidak langsung aku telah membantu kesulitan seseorang disaat yang sangat tepat.

Mungkin sebagian orang menilai dengan sebelah mata bahwa hal semacam itu sangat standar atau biasa, tetap saja bagi aku itu sesuatu perbuatan yang luar biasa dan tak semua orang bisa melakukannya. Oh, ya cerita ini bukannya bermaksud untuk riya' atau sombong juga tapi sekedar berbagi pengalaman hidup saja dari hal-hal yang kecil seperti cerita di atas.

Benang merah dari cerita ini bahwa berbuat baik tak harus dengan orang-orang di sekeliling kita saja namun bisa dimulai dengan hal-hal yang sederhana dan makna karena suatu saat kebaikan yang kamu tebarkan insya allah akan diganti dengan orang yang berbeda pula. Ini cerita versi aku mengenai kebaikan yang tak saling mengenal,  boleh dong share juga sama aku kalau versi kamu seperti apa ya??😂😂

Komentar

Postingan Populer