Semangat Tanpa Henti Dari Para Atlet Di Opening Ceremony Asian Para Games 2018

Source Image : Tribunnews.com

Rasanya belum bisa move on dengan suasana euforia Asia Games 2018 beberapa waktu lalu, dan Indonesia mendapatkan kesempatan kembali menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 ke-3 yaitu kegiatan olahraga disabilitas yang paling bergengsi se-Asia.

Sebenarnya ada kesedihan yang tak bisa dibendung, saat penyelenggaraan Asian Para Games di tengah bencana gempa bumi yang baru-baru ini menimpa kota Palu, donggala dan sekitarnya. Yang sama sekali kita tak pernah menduga akan mendapatkan musibah separah itu. Hiks hiks

Yah harus bagaimana lagi, semua harus tetap berjalan sesuai rencana karena perhelatan akbar ini sudah tersusun sejak jauh-jauh hari sebelum datangnya bencana tersebut. Life must goes on, yang terpenting doa dan support kita untuk para korban palu tak pernah berhenti agar mereka bisa bangkit kembali dari duka.

Source Image : Sindonews

Sebelum aku bercerita tentang suasana Asian Para Games malam tadi dari layar tv, sejenak pingin insight sedikit tentang perhelatan olahraga tersebut telah 3 kali diselenggarakan yaitu pertama kali di Guangzhou, China pada tahun 2010 kemudian yang kedua di Lncheon, Korea Selatan pada tahun 2014 dan kali ini di Jakarta, Indonesia tahun 2018

Nah, malam tadi tak aku sia-siakan untuk menyaksikan ceremony opening Asian Para Games 2018 yang berlangsung di stadion utama gelora bung karno, jakarta. Walaupun hanya bisa melihat dari layar televisi lumayan bisa mengobati rasa penasaran aku tentang ceremony perhelatan akbar olahraga bagi disabilitas itu seperti apa.

Acara pembukaan malam itu menampilkan budaya indonesia yang dipadukan kekayaan alam. Jika sebelumnya Asian Games 2018 bertema gunung maka pada tema Asian Para Games 2018 mengusung tentang laut. Tak lupa, ada sesi mengheningkan cipta bagi korban gempa Palu dan Donggala sebagai keprihatinan dan kepedulian atas bencana alam yang menimpa indonesia.

Kemeriahan Asia Para Games 2018 selain dihadiri Presiden RI Bapak Joko Widodo beserta istri, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla beserta istri dan beberapa menteri kabinet RI. Ditambah kehadiran 3000 atlet dari 43 negara yang akan berlangsung dari tanggal 6 - 13 Oktober 2018.

Betapa semangat tanpa henti dari para atlet saat parade mengelilingi stadion gelora bung karno dengan melambaikan tangan kepada ribuan penonton seakan mereka mentransfer suntikan energi yang luar biasa. Pastinya Motto Asian Para Games 2018 pun masih sama seperti Asian Games lalu yaitu The Inspiring Spirit and Energy of Asia"

Ada momen mengharukan pada saat Bapak Joko Widodo turun dari kursi VIPnya untuk menghampiri seorang gadis manis berkursi roda namanya Bulan Kurnia. Jadi, Bulan memberikan sebuah kotak keemasan kepada Bapak Joko Widodo yang isinya berisi susunan huruf emas "ABILITY" selanjutnya ada aksi yang tak biasa ketika Bapak Joko Widodo menyempatkan diri memanah huruf-huruf emas yang ada di depannya dari tulisan "DISABILITY" menjadi "ABILITY" yang mengandung satu pesan yang sangat bermakna.

Oh, yaa ada pembacaan janji atlet maupun wasit agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran demi menciptakan kedamaian di ajang Asian Para Games 2018. Penampilan maskot Asian Para Games yaitu Momo tak ketinggalan ikut memeriahkan ceremony malam itu. Untuk Momo sendiri berarti motivasi dan mobilitas yaitu orang harus bergerak untuk maju. Maskot Momo diambil dari hewan elang bondol dimana sudah langka dan hampir punah.

Source Image: Tribunnews

Overall, menurut aku untuk acara openingnya meriah juga keren tak kalah sama Opening Asian Games yang lalu. Nah, menurut kalian kira-kira sudah jelas belum cerita mengenai suasana acara Opening Ceremony Asian Para Games 2018 malam tadi? Kalo belum dan masih penasaran lebih baik nonton langsung ke arena pertandingan sekalian kasih semangat buat para atlet yang bertanding.
Semoga Asian Para Games bisa menginspirasi siapapun bahwa tetap semangat dan bukan halangan dengan keterbatasan yang dimiliki untuk tetap berprestasi dan berkreativitas demi kemajuan bangsa ini. Aamiin YRA Jika mereka bisa, pasti kita juga bisa. Semangat!