Cinta Atau Passion, Manakah Yang Akan Kamu Pilih?

Bisa dibilang inikah namanya DILEMA yaitu suatu keadaan tersulit dimana harus memutuskan satu hal diantara dua pilihan yang benar-benar aku butuhkan saat ini. Nah, saat ini akulah orang yang sedang mengalamu keadaan seperti itu dan gak kebayangkan kira-kira langkah apa yang harus dilakukan supaya gak menyesal nantinya ibaratnya maju kena mundur pun kena. Hihi

Cinta, siapapun pasti membutuhkan namanya cinta untuk melengkapi kebahagiaan hidup walaupun dalam meraihnya ada kemudahan ataupun kesulitan tergantung amal ibadahnya kali begitu kalau kata anak zaman now. Hehe Flashback sedikit bahwa setahun lalu, sempat tersakiti gara-gara ditinggal nikah sang mantan tanpa kata terucap dan alhamdulillahnya aku bisa move on setelah bertemu dengan cinta yang baru. Eeaaa
Istilah kecenya, mati satu tumbuh seribu mantan pergi terganti sama yang baru. Hehe

Setelah urusan cinta telah mendapat jawabannya dari sang khalik, lebih enak saatnya membahas soal passion yang sedang dijalani belakangan ini menjadi freelancer yaitu blogger. Berawal dari sekedar mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat hingga menerjunkan diri dalam berbagai event blogger sampai mereview produk/jasa dari suatu perusahaan tertentu inilah dunia passion aku saat ini. Sesuatu yang menyenangkan sekaligus bisa bertemu dengan teman baru untuk menambah link network.

Sesuatu yang indah tak selalu dari lepas masalah, sebagai ujian atau tantangan dalam kehidupan agar lebih seru menjalaninya. Ketika cinta sudah ada di genggaman ini ditambah telah menemukan passion yang sesuai dengan hati tapi nyatanya sang pujaan hati tak begitu menyukai dengan passion yang aku geluti ini lebih karena aktivitas yang dilakukan banyak di luar rumah dengan waktu acara tentatif kadang berangkat pagi pulang sore dan berangkat sore sampai malam. Ditambah penghasilannya yang tak menentu bukan seperti orang bekerja secara namanya juga freelancer. Hiks hiks

Jujur saja, ada perasaan sedih yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata makanya hanya mampu diluapkan dalam tulisan di blog ini supaya terasa lebih lepas dan bebas bebannya. Namanya dari awal orang sudah gak suka dengan sesuatu, dibujuk dengan cara apapun mulai dari kata-kata puitis hingga bertengkar seperti drama korea yang sering ditonton emak-emak zaman now tetap saja hatinya keras dan kekeuh serekeuh untuk tak mengizinkan aku mengikuti event blogger walaupun dengan kompensasi yang begitu menggiurkan. Mungkin semua ini butuh proses, tak pernah tahu bisa saja suatu hari hatinya luluh untuk mengizinkan aku berkecimpung dalam dunia perbloggeran. Wallahualam bishawab 🙏

Mungkin orang bisa dengan mudahnya berpendapat kenapa gak lebih baik berpisah terus cari lagi yang lain deh pastinya bisa menerima passionmu saat ini?? Hello, gak semudah itu yaa bro sis memutuskan hubungan cinta kemudian mencari cinta yang baru karena itu hal yang justru membuang-buang waktu lagi aku harus beradaptasi dari awal seperti mengenal sifat dan karakter satu sama lain, pendekatan ke keluarga dan visi misi ke depan seperti apa yang akan dibangun. Dan bagi aku itu tak semudah membalikkan telapak tangan jika harus memulainya dari nol kembali sama halnya anak kecil yang harus belajar berjalan lagi. Intinya just wasting time. Hiks hiks

Bismillah, ikhlas dan tanpa paksaan aku pun memutuskan memilih cinta ini demi membahagiakan orang tua tercinta. Jika peluangku tertutup untuk jalan yang ini Insya Allah masih terbuka lebar untuk jalan-jalan kebaikan atau kebahagiaan lainnya selama kita mau berdoa dan berikhiar tentunya diridhoi oleh orang tuamu. Lagipula mengejar namanya si passion bisa dibilang tak pernah ada habisnya, selalu ada titik ketidakpuasan yang menggeluti secara manusia sebagai makhluk yang tak pernah ada puasnya. Jika di luar sana mengalami juga seperti aku, janganlah bersedih dan menyerah, dibalik kesedihan selalu ada kebahagiaan yang menanti dengan keberkahan-Nya. Aamiin YRA Curahan hatinya cukup sampai di sini saja, semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi bagi yang membacanya tapi jangan terlalu baper yaa itu hanya bikin aku perasaan bersalah. Hehe