Cegah Penyebab Demam Berdarah Mulai Langkah Kecil dari Jaga Kesehatan Keluarga
Assalamualaikum Sahabat,
Demam berdarah masih menjadi momok bagi sebagian keluarga di tanah air. Terutama, masa pancaroba dari musim kemarau menuju musim hujan maupun sebaliknya. Pertumbuhan nyamuk semakin pesat membuat khawatir apabila persebaran viru dengue merajalela. Persebaran virus dikarenakan nyamuk sebagai vektor penyebab demam berdarah ini.
Apalagi, kondisi iklim Indonesia sangat rentan dengan kelembapan tinggi dan cuaca yang sangat lembap. Keadaan seperti ini sangat disukai nyamuk untuk berkembang biak. Nyamuk betina merupakan vektor pembawa virus dengue saat melakukan pengambilan darah melalui gigitan.
Darah tersebut mengandung protein yang dimanfaatkan untuk pertumbuhan telurnya. Maka dari itu, sangat penting melakukan pembasmian nyamuk baik dewasa maupun jentiknya untuk memutus persebaran virus DBD ini.
Bagaimana Cara Jaga Kesehatan Keluarga dari Gejala Demam Berdarah?
Anda bisa melakukan beberapa langkah kecil bersama keluarga untuk menghindari persebaran demam berdarah. Hal ini penting untuk menanamkan rasa kepedulian si buah hati untuk menjaga lingkungan terutama rumah untuk pencegahan demam berdarah. Beberapa daintaranya sebagai berikut :
1. Pengurasan Bak Air dan Membuang Air Bekas Cucian
Anda bisa membuang air sisa cucian sesegera mungkin. Usahakan untuk tidak menumouk piring maupun gelas kotor dalam air cucian. Selain menimbulkan bau, dikhawatirkan tempat tersebut dijadikan sarang nyamuk. Apabila, air cucian Anda tidak terlalu kotor. Jangan lupa untuk melakukan pengurasan secara berkala. Jika Anda menemukan jentik-jentik nyamuk.
2. Penyiapan Kelambu dan Obat Nyamuk Lotion Saat Tidur
Penggunaan kelambu cukup efektif mengindarkan Anda dari serangan gigitan nyamuk. Hal ini penting juga memberikan lotion untuk keluarga Anda sebelum tidur. Kelambu memiliki lubang kecil namun sangat rapt sehingga nyamuk tidak mudah masuk dan menggigita Anda dan keluarga.
3. Penggunaan Pakaian Maupun Celana Panjang
Usahakan untuk selalu berpakaian dan bercelana panjang. Hal ini untuk mengurangi serangan gigitan nyamuk. Serangan vektor ini tidak pandang bulu baik siang hari maupun malam hari. Apabila Anda diharuskan memakai pakaian pendek. Lebih baik menggunakan outer panjang sebagai langkah perlindungan. Anda juga bisa membekali si kecil lotion anti nyamuk ketika berangkat sekolah.
4. Jangan Biarkan Pintu dan Jendela dalam Keadaan Terbuka
Usahakan tutup pintu dan jendela Anda untuk mengurangi jumlah nyamuk yang masuk. Selain itu, lakukan pengecekan secara rutin pada tempat-tempat tersembunyi untuk menghindari nyamuk bersarang di kolong tempat tidur, diantara sekat lemari dan tembok maupun lubang-lubang lainnya di rumah Anda.
5. Jaga Lingkungan dengan Membersihkannya Secara Berkala
Anda bisa melakukan pembersihan di lingkungan sekitar rumah secara rutun. Hal ini bisa Anda tanamkan pada si buah hati untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Kondisi rumah yang bersih bisa membuat nyamuk tidak betah untuk tinggal. Meskipun demikian, tetap melakukan pengurasan, membuang air cucian dan membuang barang yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan untuk mencegah nyamuk dewasa bersarang.
Salah satu cara untuk mencegah virus dengue atau penyebab utama demam berdarah ini ialah membunuh maupun mengusir vektornya dari rumah. beberapa cara di atas bisa menjadi solusi untuk memberikan perlindungan terhadap keluarga Anda.
Hal ini penting untuk membuat lingkungan rumah menjadi bersih. Sekaligus, memberikan pengertian si buah hati mengenai peran pentingnya untuk mencegah terjangkitnya demam berdarah. Penyakit DBD masuk dalam kaegori penyakit berbahaya apabila penangannya tidak segera ditangai oleh pihak medis. Maka dari itu, beri pemahaman pada si kecil mengenai bahaya penyakit DBD sejak dini.
Semoga bermanfaat, salam sehat selalu 🙏
Sumber gambar
https://www.sehatq.com
Semoga bermanfaat, salam sehat selalu 🙏
Sumber gambar
https://www.sehatq.com
Salah satu pencegahan demam berdarah , lingkungan harus bersih dan jgn ada air genangan di tempat pembuangan dispenser maupun pembuangan kulkas. Bersihkan kamar mandi
BalasHapusKemarin rumah aku juga dilakukan penyemprotan demam bedarah kak, untuk mencegah demam berdarah. Selalu jaga kesehatan dan kebersihan
BalasHapusMusim dan keadaan cuaca yg tidak menentu menyebabkan kita mungkin rentan dengan penyakit, perlunya kita menjaga kesehatan dan lingkungan ya
BalasHapusDan bahayanya lagi, si nyamuk penyebab DBD ini suka tempat yang bersih. Jadi juga wajib banget rutin nguras bak kamar mandi
BalasHapusSatu lg kutambhain mom..pastikan dipenampungan air dispenserkering jgn ad genangan air.. cz itu bsa jd sarang nyamuk bertelur..
BalasHapusIbu2 pkk drumahku suka ngecekin ini jg😁
Duh serem deh dengar DBD...anak ku pernah kena, tapi alhamdulillah sehat-sehat lagi kemudian. Tips nya bagus. Makasih udah diingatkan. Semoga kita semua sehat selalu ya
BalasHapusLagi musim DBD juga yaa sekarang.. Tapi jujur aku lebih takut anak2 kena DBD nei daripada si Corona itu.
BalasHapusLagi musim corona, DBD juga ya Mbak. Kuncinya harus menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan sekitar. Jangan ada genangan air, dan jangan biarkan barang-barang bertumpuk karena menjadi sarang nyamuk.
BalasHapusSelain virus corona, DBD ini sebenarnya penyakit yang harus jadi concern ya. Apalagi tingkat kematian akibat DBD cukup tinggi.
BalasHapusDBD emang jadi salah satu penyakit yang menyumbang angka kematian terbesar di Indonesia yaa mom.. Sedihnya masih banyak orang yang kadang menyepelekan penyakit ini
BalasHapusdi sekitar perumahanku juga skrg lagi musim DBD.
BalasHapusDi rumah jadi semakin ketat soal tindakan pembasmian nyamuk XD
Akhir2 ini banyak ya kasus demam berdarah. Semoga kita lebih menyadari lagi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan supaya bisa terhindar dari demam berdarah.
BalasHapusBicara soal DBD ini aku inget banget udah 3 kali kena. Waktu SMA, Kuliah, ama Kerja. Gak enak banget DBD itu. Bikin lemes, gak enak ngapa-ngapain. Semoga gak lagi deh aamiin. Harus belajar lebih bersih lagi ya
BalasHapusMusim makin tak jelas membuat nyamuk jadi tak jelas juga keluarnya. Dan justru saat inilah yang perlu diwaspadai. Semoga kita semua terhindar dari penyakit. Fokus dulu mengkarantina diri, jangan lagi nambah masalah dengan nyamuk penyebab DBD
BalasHapusSaya banget nih, pagi-pagi buka semua jendela supaya sinar matahari masuk dan udara terasa lebih segar.
BalasHapusSetelah duhur, kebalikannya, menutup semua jendela pintu biar nyamuk tidak masuk. Meminimalisir digigit gitu...
wah iya, sudah musim hujan.. mulai banyak nyamuk..
BalasHapussejak tinggal di rumah yang sekarang udah lupa dinyamukin :))
Demam Berdarah Dengue ini setiap tahun selalu ada korbannya, bahkan tahun 2020 aja sejak januari korbannya lebih banyak daripada corona. Dan tersebar merata di seluruh provinsi di Indonesia. Semoga kita selalu dilindungi ya mba.
BalasHapussekarang lagi marak DBD lagi ya :(
BalasHapusbener banget untuk mencegah itu terjadi, lingkungan rumah harus tetap bersih :)
Semoga kita semua diberikan kesehatan dan terhindar dari DBD ini :)
Jangan sampai lengah sama DBD ya, walaupun lagi pandemi covid jangan sampe lupa 3M. Semoga kita semua diberikan kesehatan selalu yaa, aamiin
BalasHapuslagi musim hujan kaya gini DBD salah satu penyakit yang wajib diwaspadai yaaa, harus sering sering ngerawat kebersihan rumah juga nih biar nyamuk jauh jauh
BalasHapusKondisi iklim tropis n subtropis memang lokasi paling di suka nyamuk DBD. Menjadi penting bagi kita untuk jaga kesehatan n kebersihan
BalasHapusterima kasih kaka cantik untuk tipsnya, saat ini memang lagi wabah demam berdarah juga, di tempat aku aja nyamuknya luar biasa, semoga kita semua tetap sehat ya
BalasHapusketika semua itu telah jadi habbit, pasti menjaga diri agar tetap bersih dan aman gak jadi lagi hal berat.
BalasHapusSelain mesti waspada corona, tetap harus hati-hati juga dengan nyamuk penyebab DBD nih. Aku pernah kena DBD beberapa tahun lalu. Dan ya udahlah. Cukup satu kali itu aja :(
BalasHapusMusim yang seperti ini kadang hujan, kadang panas perlu diwaspadai dari genangan air sampai penampungan air di rumah ya kak. Jangan sampai ada jentiknya
BalasHapusDi tempat tinggal saya juga banyak nyamuk. Sepertinya sih karena dekat dengan kebun. Selain melakukan hal-hal diatas, kami juga memanfaatkan kipas angin untuk menangkal nyamuk. Kebetulan suami dan anak-anak suka banget tidur ditemani kipas angin.
BalasHapusSudahlah ada pandemi, sekarang ancaman demam berdarah di depan mata. Kebersihan lingkungan memang penting banget untuk mencegah bersarangnya nyamuk ya. Terima kasih tipsnya, semoga kita selalu terhindar dari segala penyakit dan marabahaya.
BalasHapusSaya paling cerewet tuh kalau tutup pintu, secara nyamuk bertamunya gak lihat waktu, huhuhuh. Anak²ku suka lho pakai kelambu, tp sering dijadikan mainan, kemah²an gitu hihihh.
BalasHapusDi tengah pandemic corona ini, kita sampe lupa bahwasannya ada penyakit yang lebih berbahaya darinya yaitu penyakit dbd. Anyway thank u for your information bener-bener bikin aku harus melakukan semuanya biar aman dan ga terkena penyakit berbahaya kaya dbd ituu
BalasHapusudah lagi pandemi qif 19, sekarang juga ada wabah DB. Ya Allah mengenaskan, apalagi beberapa hari lalu saya terpaksa ke RS dan liat ada anak kecil kena DB, haduuh rasanya nyeri di hati. Ga kebayang gimana ortunya bingung atau gelisah liat anaknya sakit begitu.. makasi infonya mba, aku jadi lebih aware untuk jaga kebersihan supaya terhindar dari DB juga.
BalasHapusMemang semuanya mensyaratkan kebersihan diri dan lingkungan yaa Mba Risma... kl kita jaga kebersihan scr optimal insyaallah DBD maupun Covid-19 jauh-jauh dari kita. Nice share Sis
BalasHapusKalo uda banyak nyamuk biasanya mudah banget bisa terkena demam berdarah. Dulu anak murid sering terkena karena katanya banyak nyamuk di sekitar rumah. Memang jaga kebersihan dari lingkungan rumah paling utama yah kan.
BalasHapusKalau denger orang orang terdeket kena penyakit berbahaya seperti demam berdarah ini sedih banget, setelah baca tulisan ini jadi makin sadar dan mulai mencoba menerapkannya agar bisa mencegah penyebab demam berdarah.
BalasHapus