Aksara Risma

Sosialisasi Belajar Dari Rumah - Menjelang datangnya tahun pelajaran baru 2020/2021, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik untuk tetap mengajar secara baik juga lancar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) walaupun kita sudah menjalani pembelajaran ini selama 3 bulan lebih namun sangat penting jika para pendidik kita terutama di lembaga PAUD selalu dibekali ilmu pengetahuan dari pakar di bidangnya agar proses belajar tetap menyenangkan walaupun itu di rumah.  Alhamdulillah, hari ini aku bisa berkesempatan mengikuti virtual zoom meeting dengan tema "Sosialisasi Belajar Dari Rumah (BDR) Tahun Pelajaran 2020/2021" dengan menghadirkan dua narasumber  inspiratif yaitu Ibu Supinah sebagai Pengawas TK dan Ibu Henidar Rosy Darwis sebagai Ketua IGTKI se-Jakarta Timur. selain itu dihadiri oleh Bapak Joko Suyono, Ibu Tety Sumarli, Ibu Endah Wahyuningsih, Ibu Dewi Lestari selaku Ketua IGTKI Kramat Jati. Zoom meeting tersebut tentunya diikuti sekitar 150an pe

Source By : Canva Assalamualaikum sahabat, Selama 3 bulan terakhir ini masyarakat harus mengikuti himbauan pemerintah tentang social distancing dengan jaga jarak sehingga pemberlakuan melakukan berbagai aktivitas mulai dari belajar, bekerja sampai beribadah #DiRumahAja langkah ini diambil tak lain untuk menekan tingginya penyebaran covid-19 walaupun beberapa hari ini kita mulai adaptasi menuju new normal atau normal baru tapi tetap saja harus menjalankan protokol kesehatan sesuai petunjuk yang diberikan pihak terkait agar kita senantiasa terhindar dari virus mematikan tersebut.  Oh, ya tak dipungkiri selama berbulan-bulan di rumah tentunya banyak momen yang sangat dirindukan dimana sementara waktu harus dipendam dalam hati dulu hingga situasinya kembali kondusif atau normal. Hmm, kira-kira apa ya beberapa momen yang sangat dirindukan untuk direalisasikan pada saat pandemi corona berakhir apakah salah satunya termasuk versi kamu. Adapun momen yang dimaksud ada di bawah ini

Source by :Canva Assalamulaikum Sahabat, Menjelang datangnya adaptasi "New Normal atau Normal Baru" dimana artinya segala aktivitas akan dibuka kembali seperti ekonomi, sosial, pendidikan dan aktivitas publik lainnya tentunya secara terbatas dan menjalankan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah tujuannya tak lain untuk menekan kurva penyebaran covid-19. Sebagai guru di salah satu lembaga pendidikan berbasis PAUD (pendidikan Anak Usia Dini) yaitu TK (Taman Kanak-Kanak) mengajar di era new normal menjadi tantangan tersendiri bagi aku mewakili para pendidik di luar sana agar bisa memberikan ilmu yang lebih baik dan berkualitas walaupun itu via virtual tanpa hambatan apapun. Kabar yang aku baca dari beberapa media online, bocorannya kalau aktivitas untuk dunia pendidikan bahwa dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021 tanggal 13 juli ini masih dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online hingga akhir tahun nanti dan efektif normalnya kemungkinan a

Assalamualaikum sahabat,  Sejak kita mulai adaptasi dengan namanya "New Normal atau normal baru" otomatis kita sebelum keluar rumah harus menyiapkan perlengkapan "perang" sebagai langkah preventif dari penyebaran covid-19 yang setiap hari kurvanya naik turun bahkan pernah satu hari pasien positif covid-19 menginjak angka 1.000 seribu saat mendengarnya akupun hanya bisa mengelus dada sambil bergumam dalam hati "Ya Allah, kapan ujian pandemi corona ini segera berakhir kasihanilah kami ini?" hiks hiks.  Efek dari pandemi corona ini ke semua sektor goyah mulai dari ekonomi sampai sosial, budaya dan politik. Saat ini kondisi di luaran sana belum sepenuhnya kondusif atau normal tapi roda perekonomian harus tetap berjalan terutama ekonomi rumah tangga untuk menghidupi keluarga tercinta. Yang terpenting kita selalu mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan tenaga kesehatan demi pertahanan dan kesehatan diri agar senantiasa baik-baik saja.  

Assalamualaikum Guys...  Tak terasa hampir 3 bulanan kita menjadi auto kaum rebahan yang tentunya tetap harus produktif ya bukan hanya makan tidur saja lho. Sejak Pandemi corona terjadi hampir aktivitas di luar rumah seperti bekerja, sekolah sampai beribadah seketika pindah di rumah saja semua ini tak lain tujuannya untuk menekan penyebaran covid-19 agar kurva semakin menurun atau hilang dengan sendirinya... Aamiin YRA Gak dipungkiri ada titik kebosanan atau kejenuhan saat menghabiskan aktivitas sehari-hari di rumah aja. Bila biasanya saat bosan kita bisa memanfaatkannya dengan liburan atau belanja di mall bersama keluarga tercinta tapi tidak untuk sekarang ini harus dipendam sementara waktu sampai menunggu keadaannya normal kembali.  Bisa jadi apa yang kita rasakan campur-campur menyikapi ujian pandemi yang terjadi mulai dari bosan, kesal, marah sampai tak semangat menjalani hidup. But, kamu harus ingat satu hal bahwa di balik ujian atau cobaan yang kita alami saat in