Suasana Tarawih Di Masa Pandemi
Alhamdulillah merasakan sholat tarawih berjamaah di masjid walaupun sempat terlewatkan beberapa malam sih, dari malam pertama tarawih sudah niat akan sholat di masjid tapi apa daya hujan turun memberkahi malam sang bulan istimewa penuh berkah menambah kesejukan dan kedamaian. Untuk ramadan tahun ini ada sedikit kelonggaran diantaranya diperbolehkannya pelaksaanaan sholat tarawih di masjid selama jamaah mengikuti protokol kesehatan yang ada seperti memakai masker dan menjaga jarak.
Malam itu aku tarawih bersama kakak perempuan tercinta dan dua keponakan tersayang di masjid dekat rumah, alhamdulillah cuaca hanya mendung saja yang tak berarti hujan. Ini kali pertamanya tarawih kembali sejak pandemi mengguncang dunia, tahun sebelumnya pelaksanaan tarawih di masjid ditiadakan jadi bisa dilakukan di rumah saja demi pencegahan penularan covid-19 yang pada saat itu kurvanya sedang meningkat tajam. Hiks hiks
Suasana dalam masjid saat itu gak terlalu penuh baik jamaah laki-laki maupun perempuan seperti sebelum pandemi datang, mungkin sebagian orang lebih memilih sholat tarawih di rumah saja daripada ke masjid yang penting kan ibadah sunahnya dijalani walaupun pahalanya lebih besar ketika berjamaah di masjid. Kami memilih saf sholat yang masih kosong letaknya agak ke belakang dekat pintu masjid alasannya lagi pandemi begini menghindari terlalu dekat dengan jamaah yang lain alias jaga jarak.
Bila biasanya masjid berisik dengan suara anak-anak pada bercanda dan berlarian hilir mudik yang diajak orang tuanya sholat tarawih namun tahun ini agak berbeda suasananya lebih tenang sehingga jamaah bisa mengikuti sholat tarawih dengan khusyuk. Sontak saja aku teringat kembali masa remaja/abg saat tarawih bareng teman rumah dimana ada saja keisengan atau kekonyolan yang kita lakukan mulai dari godain teman yang lagi sholat, ngobrol soal cinta saat tarawih sampai cabut (pulang lebih cepat)ketika sholat tarawih posisi orang pada sujud. Kalau ingat itu berasa menyesal banget karena dah menyia-nyiakan pahala begitu saja di bulan suci ramadan. Hiks hiks
Pada rakaat awal melaksanakan sholat tarawih dengan masker berasa engap banget, akhinya aku lepas saja maskernya supaya lebih nyaman sholatnya lagipula shaf bagian aku terdiri keluarga sendiri dan orang lain itupun jaga jarak. Aku perhatiin juga banyak jamaah yang tetap masker saat sholat, mereka artinya taat dengan protokol kesehatan yang ada. Kalau aku bukannya gak mau taat protokol kesehatan yaa ebih ke arah kenyamanan dalam sholat dimana bernafas berasa engap banget. Hiks hiks Jadi, jangan dibully ya prinsip aku waktu sholat tarawih di masjid tapi tetap saja ketika keluar rumah walaupun hanya ke warung dekat rumah selalu membiasakan diri memakai masker loh.
Seperti itulah suasana sholat tarawih di masjid dekat rumah dengan jumlah rakaat sama seperti tahun-tahun sebelumnya selain itu ada kultum (kuliah tujuh menit) dari penceramah dengan tema berbeda di hari tertentu untuk memberikan pencerahan ke jamaah masjid yang hadir. Apapun kondisinya saat ini yang terpenting kita masih diberi kemudahan untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di bulan penuh berkah. Dengan harapan terdalam semoga pandemi corona segera berakhir dan kita bisa beraktivitas kembali seperti biasa... Aamiin YRA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏