Fenomena Gerhana Bulan Total
Di malam tgl 26 Mei ini gak biasanya tiba-tiba aku cuzz ke lantai atas rumah mamah untuk melihat fenomena alam langka yang terjadinya 195 tahun sekali berarti sekali seumur hidup ya kita mengalaminya. Jadi, fenomena yang dimaksud yaitu gerhana bulan total makanya moment special ini gak aku sia-siakan untuk mengabadikannya dalam jepretan gawai sekalian juga dituangkan dalam blog kesayangan😊. Walaupun hasil jepretannya tak secantik kamera DSLR tak mengapa sebagai kenangan di artikel blog pribadi dan medsos yang ada.
Dari sejak pemberitaan tentang gerhana bulan total berjuluk super blood moon aku penasaran banget seperti apa penampakannya ya, apalagi ini langka terjadi dalam kurun waktu 195 tahun. Fase Gerhana Bulan Total terjadi mulai pukul 18.11 WIB dan berlangsung selama 18 menit saja dari pukul berapa 18.11 sampai 18.29 WIB dimana bulan akan terlihat kemerahan kemudian gerhana bulan akan berakhir pada pukul 20.49 WIB. Oh, ya guys untuk menyaksikan super blood moon bisa dengan mata telanjang alias tanpa menggunakan alat bantu optik lainnya. Jadi, gak usah repot-repot harus ke planetarium atau pakai kacamata khusus gerhana. Hehe
Penampakan Gerhana Burhana Total (GBT) kali ini bisa disaksikan secara global dari wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oceania, sebagian besar benua Amerika. Sedangkan untuk wilayah Indonesia, Gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari Timur hingga tenggara. (Source : kontan.co.id). Tentunya masyarakat kita sangat excited menunggu datangnya tontonan gratis yang bisa menjadi hiburan sesaat di saat pandemi begini dimana tetap harus mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker dan jaga jarak.
Oh, ya dalam menyambut Gerhana Bulan Total (GBT) ini untuk mengingat kebesaran Allah SWT sebagai umat muslim disunahkan melaksanakan sholat Gerhana Bulan yang sebaiknya dikerjakan secara jamaah di masjid atau sendiripun juga lebih baik mengingat kondisinya yang masih pandemi. Untuk pelaksanaan sholat gerhana bulan sebanyak 2 rakaat, masing-masing rakaat dikerjakan dengan 2 kali berdiri, 2 kali membaca Surat Al-Quran, 2 ruku' dan 2 sujud.
Masya Allah berasa merinding dan bahagia banget ketika menyaksikan secara langsung fenomena alam langka ini sampai-sampai melewatkan sinetron kesayangan demi melihat Gerhana Bulan Total. Dalam kehaluan ingin rasanya memegang sebentar saja salah satu bentuk kebesaran Allah SWT yang jarang banget terjadi dalam kurun waktu 195 tahun sekali seumur hidup. Dari fenomena langka ini bisa mengambil hikmah bermakna untuk membuat kita semakin meningkatkan iman dan takwa untuk selalu berada di jalanNya. Aamiin YRA
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏