Doa Dan Harapan Di Hari Ulang Tahun


Tepat di jam 00.00 WIB tanggal 15 Oktober 2021 usiaku bertambah sekian sekian, berasa malu jika harus menyebutkan angkanya secara sudah tak muda lagi alias dewasa dan menginjak angka 40. Hiks hiks mungkin ini yang namanya menolak tua, wkwk. Entah kenapa yang berhubungan dengan usia sebagian orang enggan menyebutkan bisa jadi takut dibilang sudah tualah, berumurlah, gak muda lagi dan lain sebagainya. Hempaskan sejenak tentang perdebatan soal yang satu itu ya dan lebih baik balik lagi ke laptop mengulik soal milad aku aja. Wkwk 

Sama seperti milad sebelumnya tak ada perayaan istimewa juga hanya bedanya 3 tahun ini miladnya sudah dengan pasangan hidup tentunya suami menjadi orang special pertama mengucapkan dan mendoakan si istri tercinta sambil mendaratkan kecupan penuh mesra dan romantis di kening juga pipi. Wah, bisa bikin para jomblo nangis di pojokan nih baca sharing ini. Wkwk Sebenarnya suami udah rencana mau bikin suprise beliin kue ultah buat aku tapi apa daya uangnya buat beli kompor gas yang rusak ya sudah kebutuhan dapur lebih penting. Hiks hiks tenang aja kan masih ada tanggal gajian nanti ditambahin uang belanjanya sebagai ganti kue ultah yang terpending. Wkwk

Jauh-jauh hari sebelum ultah aku sudah request sama mama minta dibikinin nasi kuning plus lauk pauknya untuk dibagikan ke anak-anak muridku juga keluarga terdekat seperti halnya tahun sebelumnya sekalian berbagi moment bahagia dengan nasi kuning buatan mama tercinta. Berasa dosa banget ya, masih ngerepotin mama untuk hajat aku itu. Hiks hiks

Alhamdulillah punya mama yang super baik dan selalu welcome saat direpotkan sama anak perempuannya soal membuat masakan. Dalam hal ini aku telah merepotkan bapak untuk belanja beli kebutuhan nasi kuning dkk, bapakku bisa dibilang multitasking yang mau aja kalo disuruh belanja ke pasar. Suami kebetulan masuk pagi dan gak keburu antar ke pasar juga sih. Pokoknya bapak dan mama adalah ortu the best deh buat anak-anaknya.

Menjelang anak-anak pulang sekolah, aku pamit dulu ke ibu kepsek mau ambil nasi kuning buat anak-anak murid.  Sesampainya di rumah, aku masukkan nasi kuning dalam sterefoam ke plastik supaya lebih mudah membawanya kemudian ke sekolah untuk dibagikan anak-anak murid, ibu kepsek, penjaga sekolah dan desi anak yatim. Anak-anak menyanyikan lagu ultah yang dipandu ibu kepsek diakhiri doa terbaik buat aku. Merekapun pulang dengan senang sambil membawa bungkusan plastik nasi kuning milad aku.

Hari ini berasa bahagia sekali walaupun tak ada pemotongan kue ulang tahun atau dapat kado tapi ucapan maupun doa terus mengalir buatku tentunya yang paling penting bisa berbagi hal sederhana dengan orang-orang sekitarnya. Hakikatnya milad itu sebenarnya jatah usia kita berkurang di dunia ini jadi sudah seharusnya kita menjadi pribadi yang lebih baik di milad ini dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat atau berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.


Setiap milad selalu ada doa dan harapan yang kita panjatkan ke Allah SWT, untuk kali ini aku gak muluk-muluk sih berharap banget apa yang menjadi doa maupun harapanku selama ini segera diijabah Allah SWT. Wah kira-kira apa ya doa juga harapanku di milad ini? cukup aku dan Allah SWT yang tahu saja ya. Hehe salah satunya aku kasih bocoran ya bahwa pingin punya laptop gitu. Siapa tahu dapat hadiah giveaway atau dibeliin suami. Mudah-mudahan suami aku baca ya curcol yang satu ini. Wkwk Sekiranya segitu saja sharing tentang hari special aku di hari ini, sehat-sehat selalu untuk kita semua. Sampai jumpa lagi ya guys😍






Komentar

Postingan Populer