Kenali Gejala Dan Pencegahan Cacingan Dengan Konvermex
Zamannya masih duduk (Sekolah Dasar) sekitar kelas 6 setiap berapa bulan sekali rutin ada pemeriksaan cacingan bagi para siswa dan saat itu hati dag dig dug tak karuan menunggu hasil pemeriksaan seperti apa yang sudah-sudah karena aku pernah sekali didiagnosa cacingan dari hasil lab yang keluar dan perasaannya tak karuan alias malu seketika secara diledekin habis-habisan oleh teman sekelas untungnya aku tak sendiri ada beberapa orang juga yang mendapatkan diagnosa "CACINGAN". Dalam hatiku "pantasan aja, badanku kurus begini mungkin penyebabnya cacingan itu walaupun sudah makan banyak tapi gak jadi daging secara sari-sari makanannya disedot sama cacing", pikirku kala masih duduk di bangku SD kelas 6.
Sebelum kita mengulik lebih jauh tentang cacingan ini, tak ada salahnya kita mengenal dulu apa arti dari cacingan yaitu penyakit infeksi parasit cacing yang tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke usus (source : hellosehat). Wah pas banget dengan analogi aku di atas kalo cacing telah menghisap sari-sari makananku zamannya aku kecil, teganya cacing menghisap sari-sari makananku. Huhu Sampai mitos tentang makan kelapa parutan bisa menyebabkan cacingan itu banyak beredar di masyarakat kita padahal gak ada hubungan sama sekali malah sebaliknya kalau kelapa justru bisa membawa dampak baik bagi kesehatan. Itu terjadi disinformasi atau ketidaktahuan masyarakat tentang penyakit cacingan selama ini bagaimana.
Penyakit cacingan saat ini tak hanya dialami oleh anak kecil nyatanya orang dewasapun bisa terkena juga dan seperti apa penyebab cacingan yang harus kita ketahui dilansir dari klikdokter yaitu diantaranya :
* Menyentuh objek yang memiliki telur cacing (terutama jika kamu tidak mencuci tangan setelahnya)
* Menyentuh tanah, mengkonsumsi makanan atau cairan yang mengandung telur cacing
* Berjalan tanpa menggunakan alas kaki di atas tanah yang mengandung cacing
* Makan makanan mentah atau kurang matang yang mengandung cacing.
Kamu gak usah worry dalam menangani penyakit cacingan, ada baiknya sebelum terkena makanya melakukan langkah preventif atau pencegahan dengan memperhatikan beberapa hal penting berikut ini :
1. Menjaga kebersihan dan membiasakan diri untuk mencuci tangan
2. Biasakan mencuci buah dan sayur hingga bersih sebelum dimasak
3. Masak makanan hingga matang
4. Konsumsi air putih dalam kemasan atau air putih yang matang
5. Cuci atau panaskan kembali makanan yang jatuh di lantai
6. Selalu gunakan alas kaki saat keluar rumah
7. Simpan alas kaki yang digunakan untuk aktivitas luar ruangan di luar rumah
Tanpa disadari ternyata aku pernah gak disiplin menjalankan salah satu point di atas seperti memakai alas kaki saat keluar itupun karena kondisi dekat rumah lagi ada genangan air di atas lutut yang menurut aku harus lepas sepatu daripada nanti kebasahan kaos kakinya. Huhu
Oh, ya pingin tahu seperti apa gejala cacingan yang terjadi pada anak dan dewasa berikut penjelasannya di bawah ini ya guys :
Gejala cacingan pada anak-anak umumnya berupa rasa gatal di anus atau vagina dan itu biasanya terjadi pada malam hari, sering terbangun pada malam hari ditambah penurunan berat badan. Sedangkan pada orang dewasa penyakit cacingan ditandai dengan beberapa gejala begitu barangkali kamu mengalami salah satu di dalamnya seperti : kelelahan, sakit perut, perut kembung, mual, muntah, diare, disentri, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan tanpa sebab dan masih banyak lagi.
Selain itu kita perlu banget mengenali gejala cacingan pada tiap jenis cacing yang bisa menginfeksi tubuh yang dapat menyerang pada anak-anak mail-in orang dewasa. Berikut di bawah ini jenis-jenis cacing yang harus kita ketahui diantaranya :
1. Cacing Kremi
Jenis cacing gelang yang bentuknya sangat kecil, tidak berbahaya, tetapi sangat umum menginfeksi orang dewasa terlebih anak-anak. Untuk cacing ini tinggalnya di usus besar dan rektum. Manusia dapat terinfeksi cacing ini jika menyentuh telur-telur cacing kremi dan menelannya. Saling kecilnya telur cacing kremi itu mudah terbang dan terhirup oleh manusia.
2. Cacing Pita
Selama ini banyak orang tahunya kalau cacing pita hanya menular melalui konsumsi daging yang kurang matang tapi juga bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum yang telah terkontaminasi oleh telur atau larva cacing pita kemudian menyebabkan infeksi.
3. Cacing Gelang
Untuk infeksi cacing ini dapat terjadi jika kamu mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh telur cacing gelang. Bagi kamu yang tinggal di lingkungan sanitasi dan kebersihan yang buruk lebih berisiko terinfeksi cacing ini.
4. Cacing Pipih
Cacing ini hidup di darah, usus atau jaringan tubuh manusia. Dan cacing pipih ini lebih banyak menginfeksi hewan daripada manusia tapi gak menutup kemungkinan jika kamu sering mengkonsumsi sayuran mentah terutama selada air bisa berisiko terinfeksi cacing ini dan telurnya bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum yang terkontaminasi telur cacing.
5. Cacing Tambang
Telur cacing tambang ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori kulit jika kamu berjalan tanpa alas kaki di atas tanah atau media yang menjadi habitat larva cacing tambang, sehingga cacing dengan mudah masuk ke dalam tubuh kamu dengan menembus kulit.
6. Cacing Trikinosis
Nah untuk cacing trikinosis ini terdapat pada daging matang yang sudah dihinggapi larva cacing, setelah masuk ke dalam tubuh larva berdiam di usus manusia dan tumbuh menjadi dewasa setelah itu larva akan berkembang biak dan berpindah dari usus ke otot atau jaringan tubuh yang lainnya.
Penjelasan tentang berbagai jenis cacing seketika bikin kita jadi takut dan lebih aware lagi dalam menjaga kebersihan agar bisa terhindar dari si cacingan ini. Oh, ya kamu gak usah khawatir untuk mengobati dan mencegah cacingan dengan minum Konvermex sebagai obat cacing keluarga yang tersedia dalam bentuk suspensi dan kaplet untuk dosis anak-anak maupun orang dewasa yaitu :
✅ Konvermex 125 dalam bentuk suspensi (rasa jeruk) dan tablet untuk anak
✅ Konvermex 250 dalam bentuk suspensi (rasa original) dan kaplet untuk dewasa.
Penyajian : Sebaiknya diminum sebelum tidur sesuai dosis pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Cara Kerja Obat Cacing Konvermex yaitu Pyrantel Pamoate melumpuhkan cacing dengan cara mendepolarisasi senyawa penghambat neuromuskuler dan mengeluarkannya dalam tubuh biasanya tanpa memerlukan pencahar.
Kamu bisa mendapatkan obat cacing keluarga Konvermex di apotek atau toko obat terdekat dengan harga terjangkau. Jangan lupa rutin minum Konvermex tiap 6 bulan sekali ya. Ayo saling jaga dengan minum konvermex agar terhindar dari penyakit cacingan. Sehat selalu ya guys, jangan lupa jaga kebersihan diri dan lingkungan. Stay safe dan healthy! I Sampai jumpa di postingan aku selanjutnya. Bye... Bye... ♥
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya, dan silakan berkomentar yang baik dan mengesankan.
Mohon jangan mengirimkan link hidup karena otomatis saya hapus. 🙏🙏