Kisah Misteri Di Balkon Villa

Kisah nyata misteri ini terjadi pada bulan November 2015 yang lalu dan aku mencoba mengingat kembali kejadian saat di villa tersebut. Bermula dari arisan keluarga besar mama yang ingin mencoba suasana baru dengan mengadakan arisannya di villa jadi sekalian liburan kebetulan kocokan terakhir pula dan yang dapat si tante aku, lagipula selama ini setiap yang dapat arisan harus menyisihkan sekian rupiah untuk tabungan jika sewaktu-waktu liburan seperti ini jadi nantinya tinggal tambahin berapa setiap 1 keluarga sehingga terasa lebih ringan. Oh, ya balik ke cerita inti. Sepupu aku punya rekomendasi villa yang akan dikunjungi akhirnya diputuskanlah kami menginap di villa daerah cisarua pada tanggal 14 November 2015 (lihat di google foto) dengan membawa mobil pribadi masing-masing. Berhubung yang dapat arisan waktu itu adala tante aku jadi makan siangnya ditanggung dia dan untuk konsumsi selama kami di villa berasal dari uang patungan setiap keluarga yang sebelumnya sudah ditentukan dan konsumsi kami selama di villa tante aku yang belanja jadi kita tinggal duduk manis. Hehe

Sehari sebelum berangkat keluarga aku sudah menyiapkan pakaian beserta perlengkapan apa saja yang akan dibawa ke villa mulai dari perlengkapan sholat, peralatan mandi hingga snack buat cemilan saat di perjalanan atau di villa nanti. Dan seperti biasa setiap mau perjalanan ke luar kota orang rumah aku banyak banget yang dibawa berasa seperti mudik ke kampung seminggu saja padahal kan cuma menginap sehari semalam saja di villa. Wkwk Hari yang dinantipun tiba, untuk keberangkatan dari rumah masing-masing gak pakai meeting point segala. Keluarga aku berangkat sekitar jam 06.00 pagi dengan membawa 2 kendaraan pribadi dimana mobil 1 ditumpangi keluarga kakakku dan mobil 1nya lagi aku bersama kedua orangtua, adik²ku dan kakakku. 

Oh, ya pas liburan ke villa status aku masih lajang makanya numpang mobil sama orang tua yang dikendarai oleh adikku. Perjalanan tol jagorawi lumayan macet secara akhir pekan apalagi saat itu belum ada namanya si virus corona seperti yang kita alami 2 tahun kemarin ini dan belum ada aturan nomor polisi ganjil genap jadi bebas saja orang kalo mau liburan ke sini. Dan seperti biasa kita ngemil snack (makanan ringan) sambil menikmati pemandangan di kiri kanan jalan tol yaitu pematang sawah yang indah dan hijau. 
Alhamdulillah, akhirnya kita sudah melewati kemacetan dan keluar gerbang tol ciawi menuju cisarua, di sini arusnya hanya padat dan terkendali kebetulan ada pak polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Letak villa kami dari pasar cisarua masuk ke dalam lagi melewati lembah menyusuri sungai, eh gak deh itu mah lirik lagu ninja hatori ya.
Hehe 

Sampailah keluarga aku dilokasi yang dituju, keluarga yang lainnya sudah mau sampai juga terus kamipun menunggu sesaat tapi pas di kasih tahu kebetulan dilihat dari mobil kok gak sreg banget ya villanya walaupun letaknya di pinggir jalan dan aksesnya mudah. Setelah sampai rombongan keluarga lainnya dan melalui perundingan sesaat akhirnya diputuskan tidak jadi memilih villa tadi dan di situ ada. Di situ ada seorang agen villa yang memberi rekomendasi villa di daerah tersebut katanya InsyaAllah pada suka kemudian rombongan mobil keluarga kami mengikuti motor si mamang (panggilan buat orang sunda) menunjukkan villa yang dimaksud, bisa dibilang agak ke dalam banget jadi masuk gang tapi muat mobil ternyata daerah situ banyak banget villa kalo dihitung-hitung sekitar 30an villa. Tibalah kita di rekomendasi villa ke-2 yang letaknya berada di ujung banget dan gak ada jalan lagi. Nah, villa yang ini semuanya pada suka perbandingannya lebih baguslah dibanding villa pertama. Untuk nama villanya aku samarkan ya lagipula lupa-lupa ingat juga nama villanya apa. Wkwk Pas kita sampai disambut oleh penjaga villanya yang baik dan ramah bernama Pak Haji X (aku samarkan juga ya), kemudian beliau mengantarkan kami masuk ke dalam villa dan ditunjukkin ruangan setiap ruangan di villa tersebut. Oh, ya villa ini bisa memuat sampai 5-7 mobil di halamannya kemudian fasilitas lainnya ada 2 kolam ikan ukuran sedang,1 kolam renang,1 pendopo selain itu tersedia playground buat anak-anak seperti ayunan dan perosotan sehingga anak-anak bisa bermain sesuka hati dan tidak bosan. Ruang tamunya lumayan besar berhadapan dengan dapur jadi kelihatan gitu, di lantai bawah ada 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi dan di lantai atas ada 3 kamar tidur 2 kamar mandi tapi 1 kamar tidurnya 1nya gak dibuka soalnya ini kamar pemilik villa kalo sedang menginap di sini. Semua barang di mobil dibawa ke dalam villa tak ketinggalan kebutuhan makanan selama menginap, kemudian kami makan siang dimana disponsorin sama yang dapat arisan kali ini yaitu tante aku sekalian kocok arisan buat bulan selanjutnya, setelah selesai ishoma (istirahat sholat makan) kemudian acara bebas seperti ada yang karaokean di ruang tamu, ada yang memancing mania di kolam ikan depan, ada yang ngobrol santai sambil ngemil makanan yang ada dan ada pula yang tidur saking lelahnya menempuh perjalanan jauh, kalo aku saat itu lebih ke duduk santai sambil sesekali jepret moment di gawai kesayangan. Hehe 

Menurut aku suasana di villa ini biasa saja gak creppy juga apa mungkin karena orangnya banyak hampir 30 orang jadinya gak iseng banget. Tak terasa waktunya sudah sore saja, kemudian maghrib lanjut sholat berjamaah dan tahlil bersama kemudian makan malam dengan menu yang tadi siang ada juga masak mie rebus secara cuaacanya dingin bawaannya lapar dan enak makan yang hangat-hangat. Jadi, yang laki-laki tidurnya di lantai bawah semua sedangkan yang perempuan tidur di lantai atas berhubung cuma ada 2 kamar saja sisanya yang gak dapat kamar tidur pada ngampar dengan gelar bed di depan kamar atas tersebut sebelumnya kami sudah bilang sama Pak H. X untuk dibawakan tambahan 5 bed (harga= 25 ribu/bed). Posisi aku tidur sebelah kiri dengan kakak perempuan dan sebelah kanan dengan pintu balkon jadinya di paling pojok dengan tembok gitu, makin malam akhirnya kami di lantai atas terlelap dalam keheningan malam gak berlaku dengan aku gak bisa tidur nyenyak seperti lain karena tempat ternyaman buat tidur yah cuma di kamar tercinta, sesekali mata terjaga melihat sekeliling ruangan walaupun gak ada sesuatu yang aneh atau horor sih.

Tak terasa suara sholawat dari masjid mulai bergema, mamaku udah bangun kemudian mandi dilanjutkan sholat tahajud dan tak berapa lama adzan subuh berkumandang lanjut sholat subuh dan tahlil seperti saat di rumah. Akupun belum beranjak dari kasur begitupun tanteku sudah bangun tapi masih di kasur pula dan tiba-tiba saja kami berdua dikagetkan dengan suara krik.. krik handle pintu dekat balkon yang mau dibuka dari luar sedangkan keadaannya di balkon luar gak ada tangga apapun. Aku dan tante melihatnya kaget banget dengan mata kepala sendiri saat handle pintu itu bergerak sendiri seperti ada orang di luar balkon mau membukanya kebetulan saat itu mama sedang tahlil selesai sholat subuh, kamipun hanya bertatapan penuh heran dan sedikit creepy sih... Aku bilang ke tanteku : Ci, itu siapa yang pingin buka pintu?😳 terus kata tanteku : lah siapa ya, kan di luar gak ada tangga itu orang manjat darimana 🥺. Memang sih gak lama kejadian misteri tadi tapi lumayan bikin merinding disko apalagi kondisinya di luar masih gelap walaupun udah subuh juga. Selesai mama berdoa kemudian kita cerita baru saja mengalami hal misteri terus mama jawab yang punya tempat mau kenalan sama kita. Mau cerita sedikit kalo mamaku mempunyai kelebihan sixth sense jadi kalo mengalami kejadian berbau misteri atau diluar nalar aku suka sharing sama beliau.
Setelah itu aku buru-buru mandi mumpung masih ada beberapa saudara yang belum bangun langsung sholat subuh, mataharipun mulai menampakkan sinarnya.


Kesibukan pagi itu ada yang lagi siapin sarapan pagi bikin nasi goreng, ada yang lagi ngeteh atau ngopi sedangkan aku bersama mama dan saudaraku yang lain ke luar villa untuk jalan-jalan sambil nyari sarapan berbeda macam gorengan kayak di jakarta, jalan kaki lumayan jauh banget dari villa kami ke jalan besar tapi bikin sehat secara udaranya segar dan sejuk begitu pas aku susuri jalan ternyata ada beberapa villa yang kondisinya tak terawat sempat juga aku fotoin sayangnya udah aku ubek-ubek di galeri hp gak ada fotonya bisa jadi disave handphone aku yang lama setelah puas berjalan-jalan ke sekitar villa aku bersama mama dan yang lainnya kembali ke villa kemudian sarapan nasi goreng buatan tanteku. Akupun bantuin di dapur menyuci piring kotor dan membereskan peralatan makan lainnya. Anggota keluarga yang lain ada berenang, ada yang memancing, berkaraoke ria dan lain-lain mumpung tinggal beberapa jam lagi kami akan check out dari villa jadi puas-puasin deh liburannya sebelum kembali ke rutinitas biasa. Jreng, jreng menjelang waktu check out kami mulai membereskan semua barang bawaan diperiksa detail agar jangan sampai ketinggalan dan tetap kami meninggalkan villa dalam keadaan bersih seperti saat kami check in sehingga penjaga villanya selalu welcome saat nanti kita kembali menginap di villa ini tentunya tak lupa mengasih tip buat Pak Haji. X atas pelayanannya yang begitu baik selama kami menginap di sini. Dari kejadian misteri aku alami anggap saja sebagai pengalaman berharga bahwa kita ini hidup saling berdampingan dengan dimensi lain untuk bisa menghargai dan menjaga sikap satu sama lain. Terima kasih telah membaca pengalaman misteri aku dan semoga bisa bermanfaat🙏






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Mata Kering Tanpa Bikin Drama Atasi Dengan Insto Dry Eyes!

Green Pramuka City Bermasalah, Itu Dulu? Nyatanya Sekarang Hunian Idaman Yang Bikin Nyaman

Moment Penuh Berkah Di Perayaan 2 Tahun [Merajut Kebersamaan] Blogger Jakarta