Makna Hari Pendidikan Nasional Bagi Guru TK

Rasanya baru kemarin saja terjun menjadi guru TK eh ternyata sudah 5 tahun 3 bulan aku menginjakkan diri untuk berkecimpung di dalam dunia pendidikan dimana ada suka maupun duka yang pernah dialami namun apapun itu anggap saja bagian dari pengalaman hidup yang akan selalu diingat dalam memori ini. Bisa jadi menjadi guru TK termasuk pekerjaan dengan kurun waktu yang lama dibanding pekerjaan sebelumnya paling bertahan setahun lebih gitu bahkan aku pernah bekerja hanya beberapa hari saja saking tidak tahan dengan job desknya karena begitu melelahkan dan bawaannya pingin give up akhirnya aku meresignkan diri juga. Seperti itu sekilas latar belakang pekerjaan aku sebelum menjadi guru hingga sekarang.

Guru tak hanya memberikan pengajaran buat anak didiknya tapi juga menjadi teladan terbaik sehingga mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, apalagi di masa kurikulum merdeka seperti sekarang seorang guru dituntut untuk lebih kreatif maupun inovatif mengikuti kemajuan teknologi jangan merasa puas diri atas kemampuan yang dimiliki tentunya dengan terus mengupgrade skill atau keahlian dari pelatihan-pelatihan yang ada untuk menunjang kualitas seorang guru atau dengan melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal seperti ini berlaku untuk guru di semua jenjang pendidikan, apalagi saat ini persyaratan utama untuk menjadi guru TK minimal bergelar S1 dari jurusan Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bukan lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas). Jadi, profesi guru TK tak bisa dipandang sebelah mata lagi dengan melihat kualifikasi yang diminta agar guru TK karena pendidikan anak bukanlah sekadar bicara tentang anak bermain tapi juga bagaimana memperbaiki kualitas anak-anak bangsa menjadi lebih baik. 

Makna Hari Pendidikan Nasional

Peringatan hari pendidikan nasional setiap tanggal 2 mei memberikan tempat special bagi profesi guru di semua jenjang sekolah dari TK hingga SMU atau SMK menjadi motivasi tersendiri bagi seorang guru untuk semangat mengabdikan diri dalam dunia pendidikan tanpa mengenal lelah untuk mengejar berkah melalui perjuangan bapak pendidikan kita Ki Hajar Dewantara sebagai pionir bangkitnya pendidikan nasional kita menjadi lebih baik, tujuannya agar kita mengenang jasa-jasa Ki Hajar Dewantara melalui perjuangannya, orang-orang pribumi pun bisa mengenyam pendidikan sekolah selayaknya orang-orang priyayi (kaum ningrat) tanpa mengenal ras, suku dan agama karena setiap orang berhak untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin.

Oh, ya perlu diketahui bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan yang terjadi di negara kita yaitu Indonesia makanya sudah gak zaman jika malas menuntut ilmu apalagi seiring perjalanan waktu dan perkembangan teknologi yang semakin maju dunia pendidikan kita sudah mengikuti sesuai dengan teknologi yang ada sehingga saat ini seorang guru atau tenaga pendidik lainnya harus bisa up to date dengan digitalisasi yang ada jangan sampai gaptek atau gagap teknologi. Sebagai seorang guru TK, peringatan pendidikan nasional ini memiliki makna begitu dalam yaitu untuk terus semangat meningkatkan kualitas pendidikan, memajukan dunia pendidikan, memberikan perubahan yang lebih kreatif juga inovatif agar mencetak lulusan TK yang lebih mandiri, kreatif dan berakhlakul karimah. 

Dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini kita bisa merefleksikan sejarah, menghargai jasa para pahlawan pendidikan, dan  berkomitmen penuh terhadap peningkatan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh warga Indonesia. Kita terus bergerak bersama dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik melalui "Merdeka Belajar" sebagai pendorong, kita dapat melangkah maju dengan keyakinan bahwa setiap anak bangsa memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024 !